Aliran Psikologi Kognitif
Aliran kognitif mulai muncul pada tahun 60-an sebagai gejala ketidakpuasan terhadap konsep manusia menurut behaviorisme. Gerakan ini tidak lagi memandang manusia sebagai makhluk yang bereaksi secara pasif terhadap lingkungan, melainkan sebagai makhluk yang selalu berfikir (Homo Sapiens). Paham kognitifisme ini tumbuh akibat pemikiran-pemikiran kaum rasionalisme.
Tokoh-tokohnya antara lain: Piaget, Ausubel, Bruner, Gestalt, Brownell, Dienes, dan Van Hiele. Menurut mereka manusia tidak memberikan respons secara otomatis kepada stimulus yang dihadapkan kepadanya karena manusia adalah makhluk aktif yang dapat menafsirkan lingkungan dan bahkan dapat mendistorsinya (merubahnya). Pada dasarnya mereka berpandangan bahwa manusialah yang menentukan makna stimulus itu, bukan stimulus itu sendiri.
Ciri-ciri aliran kognitif:
1. Mementingkan apa yang ada dalam diri manusia
2. Mementingkan keseluruhan daripada bagian-bagian
3. Mementingkan peranan kognitif
4. Mementingkan kondisi waktu sekarang
5. Mementingkan pembentukan struktur kognitif
6. Mengutamakan keseimbangan dalam diri manusia
7. Mengutamakan insight (pengertian, pemahaman)
0 komentar:
Posting Komentar