Media Pembelajaran Matematika
Media adalah semua bentuk perantara yang dipakai oleh penyebar ide, sehingga gagasan itu sampai kepada penerima (Santoso S. Hamidjojo, 2003 : 3). Sedangkan menurut Marshall Mc. Luhan, karena pada hakekatnya media telah memperluas dan memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar, dan melihat dalam batas jarak, waktu tertentu, kini dengan bantuan media batas-batas itu hampir tidak ada.
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat memberikan rangsangan kepada alat indera sehingga interaksi pembelajaran dapat diterima dengan jelas, mudah dimengerti, kongkrit dan tahan lama dalam ingatan peserta didik. Adapun media pembelajaran Matematika adalah benda-benda kongkrit yang dapat diamati, diraba, dan digerakkan yang digunakan guru untuk menanamkan konsep atau keterampilan Matematika pada waktu mengajar (Endang Setyo Winarni, 1994 : 37).
Tidak sedikit anak yang daya penalarannya kurang dan sukar membayangkan bentuk-bentuk geometri terutama ruang. Oleh karena itu media pembelajaran Matematika sangat diperlukan untuk membantu anak dalam memahami konsep yang diajarkan.
Suatu hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah teknik penggunaan media dalam pembelajaran Matematika secara tepat. Untuk itu perlu dipertimbangkan kapan digunakan media tertentu, dan jenis media mana yang sesuai untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu. Secara umum fungsi media pembelajaran Matematika adalah (1) sebagai media untuk menanamkan konsep-konsep Matematika, (2) sebagai media untuk memahami konsep dan meningkatkan keterampilan berhitung, dan (3) sebagai media untuk menunjukkan hubungan antara konsep Matematika dengan dunia sekitar serta mengaplikasikan konsep dalam kehidupan nyata.
Dengan melihat ketiga fungsi tersebut, dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran Matematika haruslah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, sehingga benar-benar efektif. Jika tidak demikian, kemungkinan hasilnya akan lebih jelek. Dengan demikian masalah bagaimana cara membuat, cara menggunakan, dan kapan menggunakannya dalam pengelolaan proses pembelajaran merupakan tiga masalah yang terus-menerus perlu dikaji dan diimplementasikan dalam Pembelajaran Matematika untuk mencapai hasil yang seoptimal mungkin.
0 komentar:
Posting Komentar