Pengertian Pembelajaran Kontekstual (CTL)

Pengertian Pembelajaran Kontekstual (CTL)

Pola pembelajaran kontekstual sangatlah dengan pembelajaran konvensional yang selama ini kita kenal sebagaimana tergambar dalam tabel ini.

Konvensional	Kontekstual
· Siswa adalah penerima informasi secara pasif	· Siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran.
· Menyandarkan kepada hapalan	· Menyandarkan kepada memori spasial
· Prilaku dibangun atas kebiasaan	· Prilaku dibangun atas kesadaran diri
· Keterampilan dikembangkankan atas dasar latihan	· Keterampilan dikembangkan atas dasar pemahaman
· Bahasa diajarkan dengan pendekatan structural , rumus diterapkan sampai paham, kemudian dilatihkan.	· Bahasa diajarkan dengan pendekatan komutatif, yakni siswa diajak menggunakan bahasa dalam konteks nyata
· Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran.	· Siswa diminta bertanggungjawab memonitor dan mengembangkan pembelajaran mereka masing-masing.
· Pemilihan informasi ditentukan oleh guru.	· Pemilihan informasi berdasarkan kebutuhan individu siswa
· Cenderung terfokus pada satu bidang (disiplin) tertentu.	· Cenderung mengitegrasikan beberapa bidang (disiplin ilmu)
· Memberikan tumpukan informasi kepada siswa sampai pada saatnya diperlukan	· Selalu mengaitkan informasi dengan pengetahuan awal yang telah dimiliki siswa
· Penilaian hasil belajar hanya melalui kegiatan akademik berupa ujian/ulangan	· Menerapkan penilaian penerapan praktis dalam pemecahan masalah, proses bekerja, hasil karya, penampilan, rekaman, tes, dll.

Pembelajaran kontekstual merupakan konsep yang didukung oleh berbagai penelitian actual di dalam ilmu kognitif (cognitive science) dan teori-teori tentang tingkah laku (behavior theories).