JEJAK AUDIT DIGITAL
Lihat sistem yang disajikan dalam Figur 2-11 yang mengilustrasikan bagaimana file komputer menyediakan jejak audit. Perhatikan mulai dari adanya kegiatan ekonomi. Dalam contoh ini, penjualan dicatat secara manual pada dokumen sumber, sama seperti pada sistem manual. Langkah berikutnya dalam proses ini adalah mengonversi dokumen sumber ke bentuk digital. Hal ini dilakukan dalam tahap infut data, dimana transaksi diedit dan file transaksi pesanan penjualan dibuat. Beberapa sistem komputer tidak digunakan dokumen sumber fisik. Melainkan, transaksi ditangkap secara langsung di media digital. Langkah berikutnya adalah memperbaharui berbagai file master dan akun pengendali yang dipengaruhi oleh transaksi ini. Selama proses pembaruan, pengeditan transaksi dilakukan. Beberapa transksi bisa dinyatakan salah atau tidak valid karena beberapa alasan, misalnya nomor pelanggan salah, jumlahnya tidak mencukupi, atau terdapat maslah kredit pelanggan. Dalam contoh ini, sistem menentukan kredit yang tersedia untuk setiap pelanggan dari file kredit sebelum memproses penjualan. Setiapa catatan yang ditolak untuk masalah kredit ditransfer ke file kesalahan (error file). Catatan lainnya (yang tidak bermasalah) digunakan untuk memperbarui file master. Hanya transaksi-transaksi ini ditambah ke file arsip yang bertindak sebagai jurnal penjualan. Dengan menyalin transaksi yang valid ke jurnal, file transaksi awal tidak diperlukan unutk tujuan jejak audit. File ini sekarang dapat dihapus dala menyiapkan batch berikutnya dari pesanan pembelian.
Sama dengan jejak kertas, jejak audit digiyal memungkinkan penelusuran transaksi. Auditor yang berusaha unutk mengevaluasi akurasi dari angka piutang yang dipublikasikan dalam neraca, dapat melakukannya melalui langkah-langkah berikut ini, yang diidentifikasi dalam Figur 2-11:
- Bandingkan saldo piutang dagang dalam neraca dengan saldo akun pengendali piutang dagang di file master.
- Rekonsiliasikan angka akun pengendali AR dengan total akun pembantu AR.
- Pilih percontoh (sampel) dari ayat-ayat yang diperbarui pada akun di buku besar pembantu AR dan telusuri transaksinya dalam jurnal penjualan (file arsip).
- Dari ayat-ayat jurnal ini, identifikasi dokumen sumber spesifik yang dapa ditarik dari file-file ini dan diverifikasi. Jika perlu, auditor bisa mengonfirmasikan akurasi dan ketepatan dokumen sumber ini dengan cara menghubungi pelanggan-pelanggan yang dipertanyakan.
0 komentar:
Posting Komentar