24 November 2009

JEJAK AUDIT

JEJAK AUDIT

Catatan akuntansi yang dijelaskan sebelumnya menyediakan jejak audit (audit trail) untuk menelusuri transaksi dari dokumen sumber kelaporan keuangan. Di antara berbagai tujuan dari jejak audit, yang paling penting bagi akuntan adalah audit akhir tahun. Studi audit keuangan bukan merupakan pembahasan dari buku ini, namun sketsa berikut ini merupakan tentang proses audit dimana menunjukkan pentingnya jejak audit.

Auditor eksternal secara berkala mengevaluasi laporan keuangan dari organisasi bisnis yang terbuka atas nama pemengang sahamnya dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Tanggung jawab auditor mencakup peninjauan akun-akun dan transaksi tertentu untuk menentukan validitas, akurasi, dan kelengkapannya. Misalnya seorang audito ingin melakukan verifikasi atas akun piutang (accounts receivable-AR) kliennya yang dipublikasikan dalam laporan keuangan tahunan. Auditor tersebut dapat menelusuri angka AR pada neraca di akun pengendalian AR buku besar umum. Saldo ini kemudian bisa direkonsiliasikan dengan total untuk buku besar pembantu AR. Daripada memeriksa setiap transaksi yang mempengaruhi akun AR, auditor akan menggunakan teknik percontohan (sampling) untuk memeriksa transaksi yang dianggap representatif. Dengan mengikuti pendekatan ini, auditor dapat memilih sejumlah akun tertentu dari buku besar pembantu AR dam menulusurinya kembali ke jurnal penjualan. Dari jurnal penjualan, auditor dapat mengenditifikasi dokumen sumber tertentu yang memulai transaksi dan menariknya dari file untuk memverifikasi validitas dan akurasinya.

Audit piutang dagang sering kali mencakup prosedur yang disebut konfirmasi. Prosedur ini melibatkan kontak dengan pelanggan tertentu untuk menentukan apakah transaksi yang dicatat dalam akun benar-benar terjadi dan bahwa pelanggan setuju dengan saldo yang dicatat. Informasi yang terdapat dalam dokumen sumber dan akun buku besar pembantu memungkinkan auditor mengidentifikasi dan mengetahui pelanggan yang dipilih untuk informasi. Hasil dari rekonsiliasi buku besar pembantu AR dengan akun pengendali dan dari konfirmasi dengan akun pelanggan, pembantu auditor membentuk opini tentang akurasi piutang dagang seperti yang dilaporkan dalam neraca. Auditor melakukan pengujian yang serupa untuk semua akun dan transaksi utama perusahhan untuk sampai pada opini keseluruhan tentang kelayakan penyajian laporan keungan. Jejak audit berperan penting dalam proses ini.

0 komentar:

Posting Komentar